Desa yang awalnya berdiri dengan nama Desa Tambakdahan pada 12 Desember 1982, tetapi kemudian mengalami pemekaran sehingga terbagi menjadi dua desa, yaitu desa Tambakdahan dan Desa Mulyasari. Desa yang dibagi kedalam 4 dusun/RW, yaitu Dusun Jatibaru, Dusun Mekarjaya, Dusun Jungklang III, dusun Jungklang IV, dan 16 RT ini memiliki berbagai potensi, mulai dari persawahan, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Desa ini adalah desa yang sangat asri, dengan lahan-lahan persawahannya yang luas dan di lengkapi dengan keramahan penduduknya. Desa dengan luas wilayah 594,745 Ha/m2, yang dihuni oleh 8324 (sensus 2023) jiwa yang sebagian besar diantaranya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Selain memiliki teknik pertanian yang maju sehingga sering dijadikan tempat studi banding oleh petani baik domestik maupun mancanegara, desa yang terletak 100 km dari ibu kota provinsi ini dikenal pula memiliki sikap agamais yang terlihat dari pengajian harian, mingguan, dan bulanan yang secara rutin dihadiri oleh warganya

Geografis
Desa Mulyasari berbatasan dengan beberapa wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Tambakdahan dan Desa Jatimulya
b. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Kediri – Binong.
c. Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Wanajaya Tanjung Sari Timur.
d. Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Tambakdahan.
Jalan yang menghubungkan Desa Mulyasari dengan Ibu kota Kecamatan Binong merupakan jalan aspal. Kondisi demikian mempermudah kegiatan administrasi, arus informasi dan komunikasi pemerintahan desa dengan pemerintahan kecamatan.

Demografis
Data penduduk masyarakat desa Mulyasari adalah sebanyak 7. 438 jiwa dengan komposisi laki-laki sebanyak 3.476 jiwa, dan perempuan sebanyak 3.962 jiwa.
Jumlah penduduk Desa Mulyasari berdasarkan tingkat pendidikan formal adalah 2.638 Orang. Sebagian besar penduduk berpendidikan Sekolah Dasar (SD), yaitu sebanyak 1.637 jiwa. Jumlah penduduk yang berpendidikan SLTP yaitu sebanyak 1.260 jiwa, dan jumlah penduduk yang berpendidikan SLTA sebanyak 1.198 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang berlatar belakang pendidikan perguruan tinggi (D.1, D.2, D3, S, S2,dan S3) relatif masih sedikit, hanya 238 jiwa

Topografis
Desa Mulyasari cenderung bercuaca panas tropis denga suhu rata-rata adalah 25 derajat Celcius, serta banyaknya curah hujan rata-rata pertahun sebesar 20 AM/tahun. situasi iklim ini menjadikan area desa sebagai area persawahan yang juga didukung sistem pengairan yang mumpuni.
Ketinggian Desa Mulyasari adalah 17 meter dari permukaan laut, umumnya berupa dataran luas yang rata dengan sedikit kemiringan, dilintasi anak sungai serta beberapa irigasi desa.
Desa Mulyasari juga dikenal sebagai daerah yang menjadi akses penghubung antara wilayah subang bagian utara dan selatan serta arah menuju bagian wilayah subang perkotaan.

“Meski Berada di Provinsi Jawa Barat dan tidak secara langsung berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, namun sekitar 70% warga Desa Mulyasari berbahasa Jawa dan sisanya berbahasa Sunda.”